Oleh:salman Al farizi
. Perempuan
Kerasnya luka yang mendiami dalam hati , menggugat prasaanku hingga menjelma,menjadi jiwa satria.aku percaya dalam barisan tepian senja, ada tertulis hitam dan putih.seperti hidup adakala rindu dan ada kalah kita bisa kumpul dan ketewa, bahgia bersama.tapi, sendirian di ujung tepian tidak membuatku destruktif(ketakutan).kerana dogma yang subjektif tentang perempuan yang mendominasi prasaan. ternyata, tidak bisa menggruguti prasaan ku sendiri,
Aku yakin bahwa perempuan adalah perhiasan yang di ciptakan untuk laki laki berindah, satu titik keemasan,muncul hingga,memancarkan sari sari aguangan. yang ,dimana kita tidak mampu untuk menciptakannya.tapi cukup kita merasakan, padahal Tuhan lebih menciptakan sosok. yang, lebih merasakan yaitu,perempuan. ketika laki laki hanya bisa mengelabui jiwanya.
(Atika)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar