DPM
U UNWAHAS MEMPERKOSA AD/ART
Pada
tanggal 16-17 Desember 2021 akan di laksanakan acara KONGRES Ke- XI MAHASISWA UNIVERSITAS
WAHID HASYIM yang dimana dinimika akal sehat memberikan Ultimatum kepada setiap
Mahasiswa. bukan hanya di bangun atas dasar kepentingan belaka, Seharusnya
Kontestasi Politik yang di bangun pun harus sehat bukan prematur. Namun dalam acara KONGRES hari ini tidak
sesuai dengan Kontitusi yang sudah ada, yang dimana dalam acara KONGRES UNIVERSITAS
harus di lakukan maksimal satu bulan setelah
MUSYMA yang sesuai dengan AD/ART BAB III
Pasal 4 poin pertama dalam hal ini dapat
kita lihat bahwa acara KONGRES kali ini tidak sesuai dengan AD/ART atau cacat karena
belum adanya MUSYMA. Jikalau dari DPM U menerapkan regulasi baru terkait hal
ini maka harus di lakukan “KONGRES LUAR BIASA” terlebih dahulu sesuai ART PASAL
5 KONGRES LUAR BIASA MAHASISWA UNIVERSITAS untuk memecahkan masalah-masalah
yang mendesak seperti yang terjadi pada KONGRES hari ini. Karena untuk
peralihan aturan atau perubahan acuan dasar Organisasi hanya dapat dilakukan
dengan Sidang Kongres Luar Biasa AD PASAL 16 BAB VII.
Dalam
hal ini kita melihat bahwa realitas hari ini adanya kecacatan DPM U dalam Mengesahkan
regulasi yang sangat bias. Sehingga perlu DPM U sadari dalam pembuatan regulasi
itu tidak bisa diputuskan sewewenang”nya yang harus berpacu pada AD/ART. Dan
DPM U pun harus mengerti dan dapat mencerna dalam usulan yang disampaikan oleh
kawan” dalam persoalan regulasi yang baru. Apa Interpretasi DPM U dalam
memutuskan KONGRES terlebih dahulu dari
pada MUSYMA, atau memang Tendesius dengan kepentingan golongan? toh, kalian ada
Komisi Kontitusi ngapain aja ? Komisi Kontitusi tau gak Tupoksi dalam
bidangnya, cacat jika Kongres ini terus dilaksanakan dengan ketidak Sinkronan
antara regulasi dengan Konstitusi.
Zimbabwe, 10 Desember 2021.
( Marx & Nicollo)
